Laman

Jumat, 30 April 2021

Istilah-Istilah Dalam Photoshop

  • PSD atau Photoshop Document adalah format file yang menyimpan gambar yang masih mendukung opsi-opsi yang tersedia dalam aplikasi image editor Adobe Photoshop seperti layer dengan mask, color spaces, ICC profile, transparency, text, alpha channel dan spot color, clipping path, serta setting duotone. Popularitas Photoshop membuat file PSD digunakan secara luas, termasuk oleh kebanyakan aplikasi image editor kompetitornya.
  • RAW. Apa sebenarnya RAW? ternyata RAW bukan suatu singkatan file, RAW bisa diartikan mentah atau file dengan kondisi alami yang tidak mendapatkan sentuhan olahan digital. Biasanya format ini ada di beberapa tipe Kamera, untuk mengolah format ini kita harus menggunakan RAW Converter. dan ukuran RAW sangat besar.
  • JPEG. Format JPEG adalah format gambar yang telah mengalami kompresi semaksimal mungkin untuk kepentingan sharing dan preview. Format JPEG saat ini telah dikenal sebagai format yang paling populer untuk data gambar. Semua software grafis dapat membuka format file ini, bahkan untuk aplikasi lain contohnya audio atau aplikasi accounting dapat membuka format file ini jika memerlukan data gambar.
  • Brush yaitu semacam kuas dengan bentuk bermacam-macam. Secara default, bentuk brush biasanya bulat. Brush bisa kita gunakan untuk membuat suatu desain seperti halnya kita melukis atau membuat suatu pola dengan berbagai bentuk brush, tidak hanya membuat pola bentuk brush juga bisa kita manfaatkan sebagai penghapus dengan teknik masking.
  • Masking adalah suatu teknik penggabungan beberapa objek dengan bantuan bentuk brush dan dengan cara menumpuk layer, dengan cara ini proses penggabungan dan pemotongan bisa kita kreasikan. dalam beberapa kasus teknik ini sangat penting, karena dengan cara masking penghapusan dan penggabungan objek tidak akan terlihat seperti tempelan.
  • Pixel  merupakan unit terkecil dari sebuah foto atau gambar yang berbentuk kotak. Kotak-kotak kecil itulah yang disebut pixel. Setiap pixel memiliki 1 warna dan tersusun berimpitan satu sama lain. Ilusi optik menyebabkan mata kita menangkap komposisi pixel-pixel itu sebagai suatu gambar utuh. Jika kita memperbesar ukuran foto tersebut maka akan terlihat kotak kotak atau sering kita katakan gambar menjadi pecah.
  • Resolusi mengacu pada kerapatan pixel dalam sebuah gambar. Resolusi gambar diukur berdasarkan kerapatan pixel dalam 1 inch (pixels per inch / ppi atau dots per inch / dpi). Resolusi 1 ppi berarti ada satu pixel per 1 inch persegi. Begitu pula, resolusi 300 ppi brarti ada 300 pixel per satu inch persegi. Semakin besar resolusi, berarti semakin banyak pixel dalam sebuah gambar. Semakin besar resolusi gambar, semakin baik kualitasnya. Semakin besar resolusi, tampilan detail gambar akan semakin tampak. Kamu pun kemudian tahu, kenapa file yang berisi gambar-gambar atau image dengan resolusi tinggi mempunyai ukuran yang besar juga, karena pixel yang terkandung di dalamnya juga semakin rapat dan banyak.
  • Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data. istilah Bit mulai diperkenalkan oleh seorang statistik terkenal John Tukey pada tahun 1946.
  • Layer merupakan dasar terpenting yang akan menentukan kemampuan sebuah designer dalam membuat sebuah desain gambar. Layer adalah lapisan-lapisan yang terdapat pada sebuah gambar ketika gambar itu belum menjadi sebuah gambar yang jadi. Dalam Photoshop Layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, bisa diibaratkan sebagai kanvas atau lapisan. Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek tanpa mengganggu objek yang lain Sebagai contoh, jika Anda sedang mengedit gambar 1 maka gambar 2 tidak akan terpengaruh. Kita dapat mengatur komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers. Sebagai tambahan, corak khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers tersebut.
  • CMYK dan RGB. CMYK singkatan dari Cyan – Magenta – Yellow, dan K mewakili warna hitam (blacK) adalah standar warna internasional yang digunakan untuk dunia percetakan. Seperti halnya RGB, CMYK  menggunakan standardisasi warna dalam koordinat. Rangenya antara 0-100 sehingga kehadiran unsur K sangat menentukan. Berapapun koordinat CMY-nya, selama K-nya 100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam. CMYK merupakan standar warna berbasis pigmen, menyesuaikan diri dengan standar industri percetakan. Sampai saat ini dunia cetak-mencetak memakai 4 warna dasar dalam membuat warna apapun. RGB singkatan dari Red-Green-Blue. Tiga warna dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary colors). Dengan basis RGB, seorang desainer grafis bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan tampil universal. Untuk menyamakan persepsi dalam definisi warna, perlu adanya standar internasional dalam konteks kerja profesional. Dengan standar RGB, seorang desainer dapat mengatakan warna dengan komposisi angka yang jelas, warna biru memiliki komposisi perpaduan antara unsur Red, Green, Blue dengan derajat angka untuk R:115–G:221–B:240. Selain basis RGB, juga ada basis CMYK.
  • “Vector Art” adalah seni membuat gambar dengan penggunaan bentuk geometri sederhana seperti titik, garis, dan lengkung, yang terumuskan secara logika matematika, pada software pengolah gambar seperti: adobe illustrator, coreldraw,freehand, macromedia flash, dll.
  • Vector artist adalah sebutan untuk orang yang membuat karya-karya vector. Dari pengetahuan, ide, skill, serta teknik, vector artist inilah yang dihasilkan karya-karya vector yang beraneka ragam.
  • Vexel adalah style dari digital art yang di dalam pembentukan gambarnya, terdiri dari bidang-bidang datar yang terisi warna dari kumpulan pixel-pixel. Software vexel biasanya menggunakan adobe photoshop, seperti kita ketahui bahwa photoshop merupakan software pengolah gambar raster.
  • Perbedaan vector dan vexel adalah dari pembentuk gambarnya. Vector terdiri dari titik, garis, dan kurva, makanya ketika mengalami pembesaran dan pengecilan ukuran, vector tidak mengalami distorsi gambar. karena resolusi pada vector telah berdiri sendiri pada software vector itu sendiri. Sementara vexel terbentuk dari  bidang datar yang berwarna, yang merupakan kumpulan pixel tersusun, atau raster, yang apa bila  mengalami pembesaran ukuran dari ukuran sebenarnya, akan terjadi distorsi gambar, dimana garis pada tepinya menjadi zigzag dan kotak kotak. Itu dikarenakan pixel terpetakan dalam bitmap yang tergantung pada resolusi gambar.
Kursus LPIA:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar